Sunday, October 2, 2011

Perbedaan ini aku cari sama-sama.

Tak selamanya milik kandang para pengicau. Tuhan juga menciptakan untuk hidup. Masing-masing satu.
Bedanya, Tuhan terlebih dulu menyelesaikan linimasa hidup dengan berbagai jalan cerita.
Sedang twitter, hidup perlu dilalui sebelum kamu menuliskan segala kisah di linimasanya.

Tuhan sudah menyiapkan, siapa teman mengelana bagi kamu.
Kamu bisa saja menemui manusia itu, di linimasa.
Dan aku menemukan kamu, yang bisa saja dijadikan-Nya jodohku!

Tuhan baik-baik menyisipkan angka-angka berarti bagimu.
Angka yang menunjukkan aku datang ke dunia.
Yang bisa dipakai nenekku membanggakan pernikahannya.

Bertemu, berpisah, mengulang waktu, mendapatkan sesuatu, dan yang terakhir itu.
Akhir yang telah tertuliskan, yang membuat kamu harus rela tidak mengumumkannya ke linimasa. Dan merapalkan doa-doa terakhir, pengakuan atas kepemilikan Tuhan.

No comments:

Post a Comment