Thursday, November 17, 2011

Ini, malam minggu?

Ini malam minggu, dan jarum jam masih menggandeng digit ke sembilan.
Ini malam minggu, hiruk kota masih tercium aromanya.
Ini malam minggu, ayah-ibu-kakak-adik bergandenga melewati aku.
Ini malam minggu, dan sudah lebih dari dua belas kali enam puluh menit ekor mataku tidak bertemu kekasihnya yang mendamaikan. Rumah.
Ini malam minggu, aku pula kekawanku tiada berita bahagia yang tersimpan di ransel besarnya untuk dibawa pulang.
Ini malam minggu, bahan putih elastis milik adikku masih melapis di sekitaran aku.
Ini malam minggu, dan akar-akar otakku mulai menjalar ke sana-sini.

Ini sudah terlalu lama, sampai kapan aku seperti ini?

No comments:

Post a Comment