Thursday, November 17, 2011

Ini antara aku dan satu. Dengan perubahan, dan sisa-sisa ingatan.

"Bagi kamu, seorang yang kuat itu seperti apa?"
"Seorang yang kuat itu, bukan orang yang tidak menangis. Kamu tahu?"
"Ya, tapi meski begitu. Seorang yang kuat harusnya tiada pernah terhenti oleh tangis."
"Tangis hanya boleh kamu jadikan label beristirahat di pucuk kepalamu. Bukan berhenti. Bukan menyerah."
"Karena segala di dunia ini tidak ada yang memiliki sedih untuk penutup. Yang ada hanya bahagia sebagai akhir. Bila kamu belum bertemu bahagia itu, berarti itu bukan akhir semuanya."
"Dan bila kamu sudah bertemu satu bahagia, temukan bahagia lain di luar sana."

No comments:

Post a Comment