Friday, March 2, 2012

Zarry Hendrik's.

Di jendela yang masih basah di sesaat
setelah rintik-rintikan awan reda, kutulis
namamu dengan menyeretkan satu jariku
perlahan-lahan. Entahlah, sepeninggalanmu
aku jadi gemar melakukan hal-hal unik, yang
bisa aku tulis terus menerus.


http://zarryhendrik.tumblr.com

No comments:

Post a Comment