Monday, February 27, 2012

Once Upon a Love.

Tak ada yang bisa melakukan sebaik dirimu. Pertahananku begitu rapuh akan pesonamu. Potongan-potongan kejadian indah berlompatan, menyesaki benakku dengan imaji dirimu; dari caramu membuatku tersipu, tatapan dalam langsung ke arahku, sampai kata-kata manis yang kuingat selalu.

Merindukanmu membuatku sempat lupa kenapa aku harus melupakanmu. Kau cinta yang bertepuk sebelah tangan. Kekasih yang tak pernah ku miliki. Kau memori yang harusnya kusimpan di dalam kotak dan kubuang jauh-jauh.

Dan di suatu hari tak terduga itu, aku tersenyum dan menangis pilu karena dirimu.


Aditia Yudis.

No comments:

Post a Comment