Tuesday, December 27, 2011

4:23.

Halo, kamu.
Apa kabar?
Aku? Anggap saja baik-baik saja, dengan setangkup rindu di tepi kepala.
Kamu.
Kamu tau? Aku menghitung titik yang kau cipta setiap habis 24 jamnya. Dan terkumpul, ah, lupakan. Nominalnya tak mungkin dapat nomor urut dan jadi prioritas di kamu.

Hari ini sudah habis satu pekan dari kamu benar-benar menghapus setiap catatan. Kamu ingat? Dan entah sudah berapa waktu aku melihat dan berpaling dari halamanmu. Menyingkap lembar-lembar pesan searah yang, benar hilang.
Untuk kamu tahu, aku masih punya tanda tanya semegah monumen nasional di kepalaku.
Ke mana saja, kamu?
Kenapa? Kenapa hilang?

Ah!
Satu titik sebesar ubin di dapur.
Hilang atas itu?
Atas bertemumu dengan subjek lain?
Atas berubahnya kamu? Keadaanmu? Posisimu?
Tapi harus membawa entah ke mana memori yang sudah ada?

No comments:

Post a Comment