Friday, May 31, 2013

31.5.13

Sudah lama saya tidak pernah pulang.
Jadi, apa kabar?
Saya? Bohong kalau baik-baik saja.
Saya tidak baik-baik saja.

Saya paham benar, untuk sampai di titik paling tinggi, saya mesti naik per-anak tangga.
Atau saya akan terjatuh dengan memaksa melangkahi sepuluh anak tangga, dan tidak melihat puncak sama sekali.
Seperti kata seorang teman, kalau dalam satu lompatan saya sudah tiba di titik paling tinggi, saya tidak bisa ada di titik yang lebih tinggi lagi.
Maka itu, jangan memaksakan langkah untuk menuju ke puncak. Satu demi satu. Atau saya terguling, jatuh, makin jauh.

-

Barusan saya menghibur diri sendiri.
Saya masih kecewa.
Sayang, kecewa tidak membantu saya menambah langkah.

-

Saya tidak berhenti, sampai di titik paling tinggi.

No comments:

Post a Comment