Monday, September 17, 2012

Dengar Biru, ini kamu. Biru punyaku.

Birumu itu punya saya.
Tidak peduli yang lain menjadikan kamu marun. Atau malah jingganya?
Dan mengurungkan rasi bintang untukmu.

Kamu Biru itu punya saya.
Tetap tidak peduli, meski yang lain menjadikan kamu palet penuh warna. Asal bukan biru.
Dan tidak membingkai langit yang masih biru berjumput awan untuknya sendiri.

Selama Biru masih kamu.
Biru saya simpan sendiri, tidak ingin saya bagi.

No comments:

Post a Comment