Friday, August 24, 2012

Mimpiku, mimpimu adalah satu.

Mimpiku, mimpimu adalah satu.
Punya kesamaan waktu, dan diruntuhi langit yang satu.

Mimpiku, mimpimu adalah satu.
Menyumbukan kata yang menjadi padu.

Mimpiku, mimpimu adalah satu.
Saling bertemu, dan mencandu.

Mimpiku, mimpimu adalah satu.
Berlindung pada kapsula rindu, yang sama-sama telah kita ramu.

Mimpiku, mimpimu adalah satu.
Menggenggam tangan, mendendengakan nyanyian merdu.

Bila mimpiku, mimpimu adalah satu.
Maka kini tunjukkan rupamu, buat aku menjadi senja bagimu.
Aku, kamu.
Iya, kita. Seirama.

Thursday, August 23, 2012

Lalu, bisa saya sebut apa kamu?
Kamu ialah langit paling rendah, yang terdalam pada lapisan tanah.
Sepi, serupa huru-hara paling ramai.
Jadi, bisakah bungkamkan saja sepi dan tembangkan kalimat ke telinga saya?


Gara-gara sepi saya merindu.

Tuesday, August 14, 2012

Merindukan kamu, bukan sebuah kesalahan, bukan?
Karena bila merindu adalah kesalahan, saya tengah terjaga dalam bui sekarang.

-

Kalimat saya terhenti di sini, rindu terlalu besar untuk saya lawan.
Bukankah benar, bahwa untuk menemukan saya, kamu perlu melewati lebih dari dua windu masa hidupmu? Lalu bukankah lebih baik, kamu tetap di sini dan tidak lagi menunggu lama untuk bertemu yang lain?

Monday, August 13, 2012

Aku ini ada di dalam Kamu.
Lalu apa jadinya aku, bila kamu pergi begitu saja? Tanpa membawa aku.

Nah. Saya tahu, apa yang salah dari ini semua.

Keputusan kamu. Keputusan kamu untuk tidak menunggu lebih lama, dan membantu saya melangkah perlahan.
Saya tahu benar, saya akan bisa jadi transparan, bila saya punya sandaran pada seseorang.
Saya tidak transparan terhadap kamu? Belum, mungkin.
Saya belum bersandar ke kamu, sampai akhirnya saya jatuh terlebih dulu.

Doh( ._.)/| Simple Plan, I can wait forever |

You look so beautiful today
When you're sitting there it's hard for me to look away
So i try to find the words that i could say
I know distance doesn't matter but you feel so far away
And I can't lie
Every time I leave my heart turns gray
And I wanna come back home to see your face tonight
Cause I just can't take it

Another day without you with me
Is like a blade that cuts right through me
But I can wait
I can wait forever
When you call my heart stops beating
When you're gone it won't stop bleeding
But I can wait
I can wait forever

You look so beautiful today
It's like every time I turn around I see your face
The thing I miss the most is waking up next to you
When I look into your eyes
Man, I wish that I could stay and I can't lie
Every time I leave my heart turns gray
And I wanna come back home to see your face tonight
Cause I just can't take it

Another day without you with me
Is like a blade that cuts right through me
But I can wait
I can wait forever
When you call my heart stops beating
When you're gone it won't stop bleeding
But I can wait
I can wait forever

I know it feels like forever
I guess that's just the price I gotta pay
But when I come back home to feel your touch
Makes it better
Until that day
There's nothing else that I can do
And I just can't take it
I just can't take it

Another day without you with me
Is like a blade that cuts right through me
But i can wait
I can wait forever
When you call my heart stops beating
When you're gone it won't stop bleeding
But I can wait
I can wait forever
I can wait forever
I can wait forever

Sunday, August 12, 2012

Saya rindu. Benar saya rindu.
Biar saja, kalau saya dibilang tidak jujur. Toh yang mengerti perasaan saya ini, saya sendiri.
Bukan yang pernah tau, bahwa kangen lebih jujur dari rindu. Bukan juga kamu.

Friday, August 3, 2012

Sebagian hidupmu kenapa? Baik-baik saja? Tidak, tidak baik-baik saja. Benar, bukan? Lalu ada apa? Bukan lakuku, bukan, yang memperburuknya?