Sunday, August 14, 2011

14 Agustus 2011.

Bulan penuh, putih-oranye.
Orang-orang lewat, sarung-mukena.
Saling berbicara, kadang sampai tertawa.
Bendera-bendera, berwarna-warni.
Terdengar sangat-sangat-sangat menyenangkan, bukan?
Namun ada satu hal, yang harus disayangkan.
Di samping setiap hal indah sebelumnya, terduduk pada teras rumah beberapa laki-laki usia 30an.
Saling bercengkerama, dan tidak mengambil kesempatannya bertemu Tuhan.

Saturday, August 13, 2011

Triste.

French.

Alasan? For sure?

Empat?
Empat dan 4 sebagai judul 2 postingan sebelumnya kan, ya?
Meski sekarang aku tidak tahu tengah berbicara pada siapa, dan... ah, sudah.
Bukan angka pada kalender yang menunjukkan seseorang muncul ke dunia.
Bukan angka yang menunjukkan urutan huruf pada abjad, yang mengahrah pada inisial seseorang. D? Memang siapa D?
Dan sejujurnya, aku kehilangan memori akan alasanku meletakkan angka 4 dan kata empat di sana.

Empat.

Aku tidak suka akan perasaan yang muncul saat aku menyadari bahwa aku tidak mengenali figur yang aku pikir begitu dekat dengan aku. Figur yang aku pikir tidak peduli, mempertaruhkan hidupnya untuk aku.

4.

Dan timing adalah hal yang selalu tidak tepat buatku. Aku berharap kepada hal pertama disaat hal kedua tepat di depan mataku. Dan saat perasaanku berbelok kepada hal kedua, dia menghilang entah kemana.

Tuesday, August 2, 2011

Sebentar lagi. Dan harus memilih, juga berusaha.

  • Fakultas Farmasi
  • Fakultas Ilmu Budaya
    • Jurusan Arkeologi
    • Jurusan Sastra Indonesia
    • Jurusan Sastra Nusantara
    • Jurusan Sastra Prancis
  • Fakultas Kedokteran
  • Fakultas Psikologi

Monday, August 1, 2011

Random.

"Terus kalau lo nggak punya temen gini salah siapa? Salah gue? Salah temen-temen gue? Kalau gue bilang tuh ya, lo itu emang bener-bener sakit jiwa!" -Cinta, AADC.